Halo sobat musik dan audio sekalian, bagaimana kabar sobat sekalian ?, semoga yang masih menjalankan ibadah puasa diberikan pahala yang berlipat ganda, tak terasa bulan Ramadhan akan meninggalkan kita.
Dan sehubungan dengan bulan Ramadhan, kali ini kami akan membahas tentang musik Nasyid yang biasa kita dengar Ketika bulan Ramadhan tiba.
Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara, biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan sejenisnya.
Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan hanya diiringi gendang.
- Sejarah Nasyid
Nasyid berasal dari bahasa Arab yang berarti senandung. Kata ini mengalami penyempitan makna dari senandung secara umum, menjadi senandung yang bernafaskan Islam. Nasyid dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad.
Syair thola’al badru ‘alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami) yang kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta’lim, adalah syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW ketika pertama kali hijrah ke Madinah.
Nasyid kemudian berkembang seiring dengan situasi dan kondisi saat itu.
- Nasyid Kontemporer
Menyambut pertumbuhan Muslim yang signifikan, banyak artis dan band nasyid telah tampil di depan komunitas Muslim di Eropa dan Amerika, di konferensi, perayaan hari besar Islam, konser dan acara amal lainnya, termasuk di Islamic Society of North America, Celebrate Eid dan Young Muslims.
Artis dan organisasi lain termasuk Nasheedbay menawarkan lagu-lagu nasyid tanpa instrumen musikal, membawa arus berbeda di tren masa kini dimana musik nasyid dimonopoli instrumen.
Di Indonesia pada tahun 2000an, nasyid mulai berkembang dengan format band serta acapella. Nasyid-nasyid haroki seperti Suara Perdaudaraan dan Izzatul Islam memadukan drum dan harmonisasi suara yang menghasilkan irama yang mampu membuat semangat. Kemudian grup yang masih bertahan di musik mulut acapella juga bermunculan seperti Gradasi, Justice Voice, Sintesa Vocalplay, dan Ivo Acapella.
- Nasyid di Indonesia
Nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Perkembangannya pada awalnya dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa itu. Pada awalnya yang dinyanyikan adalah syair-syair asli berbahasa Arab.
Namun akhirnya berkembang dengan adanya nasyid berbahasa Indonesia dan dengan tema yang semakin luas (tidak hanya tema syahid dan jihad).
Biasanya nasyid dinyanyikan dalam pernikahan, maupun perayaan hari besar umat Islam
Nah semoga informasi yang kami sampaikan, bisa berguna ya untuk sobat sekalian, dan kami keluarga besar Lightworks Audio mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H, Minal Aidin Walfaidzin Mohon maaf lahir dan batin.